Abinews.com - Semarang | Bertempat di Lapangan Kunduran Blora, Bapelkes Semarang bersama Anggota DPR RI Komisi IX, Dr. Edy Wuryanto,S.Kp, M.Kep kembali mengadakan kegiatan Sosialisasi GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) pada Minggu, 18 Juni 2023.
Sosialisasi dihadiri oleh Kepala Dinkes Kabupaten Blora, anggota DPRD Kabupaten Blora, PT MOI Indonesia, Kepala Desa beserta warga Desa Kunduran, Kec. Kunduran Blora.
Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) dan stunting menjadi fokus utama dalam Sosialisasi GERMAS di Blora.
Kepala Bapelkes Semarang, Asep Zaenal Mustofa, SKM, M.Epid menyampaikan penyebab PTM yaitu pola makan, pola asuh, dan pola gerak ditambah dengan kurangnya aktivitas fisik, stres dan kurangnya istirahat. Kondisi ini memicu timbulnya PTM di masyarakat Indonesia.
Untuk mencegah penyakit menular maupun PTM, diharapkan masyarakat dapat melaksanakan GERMAS.
Dimana 7 langkah GERMAS yang dapat kita lakukan yakni : 1. Melakukan Aktivitas Fisik, 2. Makan Buah dan Sayur, 3. Tidak merokok, 4. Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, 5. Melakukan cek kesehatan berkala, 6. Menjaga kebersihan lingkungan dan 7. Penggunaan jamban.
Anggota DPR RI Komisi IX, Dr. Edy Wuryanto,S.Kp, M.Kep memberikan kuis terkait stunting kepada hadirin yang hadir.
Selanjutnya masyarakat mendapatkan informasi masa emas anak di usia 1- 2 tahun rawan terkena stunting.
Pencegahan stunting dimulai dari cukup usia menikah bagi calon pengantin wanita, yakni 20 tahun. Dilanjutkan kecukupan gizi ketika hamil hingga menyusui anak.
Kepala Dinkes Blora, Edi Widayat, S.Pd, M.Kes, M.H menambah pengetahuan masyarakat Kunduran terkait GERMAS, pencegahan PTM dan stunting.
Pada akhir acara, perwakilan PT MOI Indonesia, Dudi Krisnadi menyampaikan khasiat daun kelor untuk pencegahan stunting. Dr. Edy Wuryanto,S.Kp, M.Kep juga menyampaikan khasiat daun kelor yang berfungsi membantu menambah/ memperlancar ASI. (Red/Ar)
