Abinews.com - Semarang | Kepala Bapelkes Semarang, Asep Zaenal Mustofa, SKM, M.Epid membuka Pelatihan Pemeriksaan Tuberkulosis Menggunakan Alat Tes Cepat Molekuler (TCM) Bagi Tenaga Laboratorium di Fasilitas Kesehatan Angkatan 1 dan 2 Provinsi DIY dan Jawa Timur pada Senin, (6/03/2023).
Dalam sambutannya, Kepala Bapelkes menyampaikan bahwa pemeriksaan dahak menggunakan alat TCM merupakan komponen penting dalam penerapan strategi percepatan penemuan dan pengobatan baik untuk menegakkan diagnosis.
Namun masih banyak petugas laboratorium yang belum dilatih terkait penggunaan alat TCM, sehingga sangat diperlukan penyelenggaraan Pelatihan Pemeriksaan TCM.
Lebih lanjut Kepala Bapelkes menekankan bahwa pelatihan ini adalah pelatihan terakreditasi.
“Kami harapkan seluruh peserta mengikuti ketentuan yang berlaku. Minimal kehadiran sejumlah 95% sebagai persyaratan kelulusan. Peserta dimohon dapat mencari tempat yang strategis dan jaringan yang stabil pada saat mengikuti pelatihan daring, “ jelasnya.
Koordinator Substansi Pelatihan Teknis Kesehatan, Siti Nurchasanah, S.Si.T,MPH menyampaikan laporan penyelenggaraan pelatihan.
Pelatihan sebanyak dua angkatan diselenggarakan secara blended learning pada tanggal 6 - 16 Maret 2023.
Peserta pelatihan sebanyak sebanyak 46 orang, merupakan petugas Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) di Fasyankes di Wilayah Provinsi DIY dan Jawa Timur.
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu melakukan pemeriksaan Tuberkulosis (TBC) menggunakan alat TCM di fasilitas kesehatan. (Red/Ar)
