Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kepala Bapelkes Semarang Mengantar Peserta OJT Antenatal Dan USG Di RSUD Brebes

Jumat, 25 November 2022 | November 25, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-25T13:01:24Z


Abinews.com – Brebes | Kepala Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Semarang, Asep Zaenal Mustofa, SKM, M.Epid. mengantar peserta On The Job Training Pelatihan Antenatal dan USG bagi Dokter dalam penurunan AKI dan AKB Tahun 2022 di RSUD Brebes Jawa Tengah, pada hari Senin (21/11/22).

Pelatihan dilaksanakan Dalam rangka penguatan kompetensi Dokter Umum di Faskes Primer, dalam penurunan AKI dan AKB dengan harapan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien obstetri di faskes primer, sehingga percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi dapat di capai. 



Pelatihan ini sangat membantu pelayanan Dokter Umum pada masyarakat dengan perkembangan teknologi terbaru khususnya berupa alat USG, sesuai dengan standar kompetensi Dokter Umum.

Model pelatihannya juga dilakukan secara khusus, yaitu dengan metode Blended Learning. Proses pembelajaran telah didesain sedemikian rupa, sehingga meskipun dilaksanakan secara Blended, tetapi tetap mengikuti kaidah-kaidah pelatihan yang bermutu dan pelatihannya telah terakreditasi.



Pelatihan dilaksanakan secara blended learning, dengan rincian Sesi Online I tanggal 10 - 19 November 2022, On Job Training di RSUD masing-masing peserta pada tanggal 21 - 23 November 2022 dan 28 - 30 November 2022.

Serta Sesi Online II tanggal 2 Desember 2022. Peserta pelatihan sejumlah 120 orang Dokter Puskesmas yang berasal dari 24 Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Tengah.

Kepala Bapelkes Semarang menyerahkan peserta OJT di RSUD Brebes, diterima oleh Wakil Direktur Pelayanan RSUD Brebes, dr. Aries Suparmiati, M.Sc., Sp.A. dan dihadiri pula  oleh Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Brebes, dr. Muhtar.

Peserta OJT yang diserahkan di RSUD Brebes, sebanyak 5 orang yaitu :

 (1) dr. Biltinova Arum Mirant dari Puskesmas Larangan; 

(2) dr.Dilla Alfinda Risdiana dari Puskesmas Bentar  ;

 (3) dr. Munaryo, M.Kes dari Dinkes Kab. Brebes;

 (4) dr. Nurul Arsy Mahmuda dari Puskesmas Cikeusal Kidul ; dan

 (5) dr. Rizkyana Puspita Rini dari Puskesmas Banjarharjo.

Selama OJT pada tanggal 21 - 23 November 2022, peserta diharapkan memperoleh dan mampu menguasai materi antara lain Pemeriksaan ANC dan USG pada bumil TM 1 dan Tm 3 pelayanan :

 - Pelayanan nifas sesuai standar Buku KIA Revisi 2020 

- Konseling KB dengan menggunakan ABPK dan penapisan medis menggunakan metode KLOP

 - Melakukan diskusi kasus nifas dan konseling KB 

- Pengisian logbook dan portofolio minimal 10 kasus konseling KB dengan supervisi fasilitator SpOG.

Pada tanggal 28 - 30 November 2022, serta Sesi Online II tanggal 2 Desember 2022.

Peserta diharapkan memperoleh dan mampu menguasai materi antara lain melakukan minimal menangani 1 pasien prosedur kegawatdaruratan neonatal - Melakukan minimal 1 pasien prosedur neonatal esensial Identifikasi Kegawatan Neonatus, tata laksana awal, stabilisasi dan transport. 

Diskusi minimal 3 Kasus Identifikasi Kegawatan Neonatus, Tata Laksana Awal, Stabilisasi, dan Transportasi untuk kasus :

 - Kegawatan Fase Akut (≤72 jam, PONED) yaitu sianosis (kardiorespirasi), pucat (syok, hipotermi), kejang, muntah hijau/ bilier

 - Morbiditas neonatus di fase kronik (>72 jam, MTBM) yaitu infeksi lokal, sistemik, hiperbilirubinemia, dehidrasi, kurangnya asupan nutrisi (Red/AZM)

×
Berita Terbaru Update