Abinews.com - Semarang | Asosiasi Balai Pelatihan Kesehatan Indonesia (ABI) kembali menyelenggarakan workshop, kali ini workshop dilaksanakan dalam rangka penguatan kontributor, khususnya bagi sebuah media online baru yang sudah berjalan satu bulan, yaitu media Abinews.com, pada hari Jumat (27/10/22) siang, secara daring.
Workshop kali ini di ikuti oleh 48 peserta dari berbagai daerah, yang dalam hal ini mengetengahkan narasumber tunggal dari internal redaksi Abinews.
Dalam paparannya, Andri Yan selaku dewan redaksi menyampaikan bahwa perlunya dukungan kontributor daerah dalam memberikan kontribusi pemberitaan khususnya terkait kesehatan masyarakat, mengutip dari Kediripedia bahwa, Semakin menjamurnya media massa di Indonesia, membuat semakin bertambahnya jumlah pekerja media di berbagai kota dan daerah.
Sehingga tidak heran jika sekarang hampir di setiap wilayah tumbuh subur pekerja media. Media nasional maupun lokal selalu mengandalkan liputan dari berbagai daerah, dari semua isi berita yang disiarkan atau ditayangkan, terutama televisi, sekitar 70 persen merupakan pasokan dari wartawan daerah atau yang biasa disebut kontributor.
"Pentingnya seorang kontributor untuk menjadi ujung tombak informasi dari berbagai daerah, ternyata tidak dibarengi status yang jelas. Bahkan jaminan kesehatan dan kesejahteraan, tidak menjadi prioritas perusahaan media tempat mereka bekerja," ujar mantan wartawan Tabloid Interpol tersebut.
Kontributor, apakah itu? Masyarakat umum mungkin asing dengan istilah kontributor media, mereka tahunya wartawan yang ada di daerah merupakan bagian dari karyawan perusahaan media yang ditugaskan di daerah.
Namun kenyataanya, banyak wartawan daerah atau alias kontributor, tidak termasuk bagian dari karyawan. Kontributor atau sering disingkat kontri adalah nama keren dari pekerja kontrak atau pekerja paruh waktu.
Banyak kontri yang tidak punya surat kontrak kerja dan tidak memperoleh pembelaan pada saat menghadapi masalah. Perusahaan media yang paling banyak menggunakan jasa kontributor dan tidak memasukkannya sebagai karyawan adalah media televisi, termasuk media-media tv nasional yang terlihat keren di Jakarta.
Masih banyak lagi yang disampaikan narasumber yang ada keterkaitan nya dengan kontributor, dalam workshop tersebut.
Pada kesempatan workshop tersebut Asep Zaenal Mustofa SKM. M.Epid selaku Ketua ABI, dalam paparannya menyampaikan terkait pentingnya anggota ABI untuk meningkatkan literasi digital, untuk itu media online www.abi-news.com menjadi salah wadah untuk literasi digital.
"Widyaiswara yang merupakan pejabat fungsional utama di Balai Pelatihan bisa memanfaatkan media ini untuk jadi wadah menulis Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan Opini, untuk Pejabat Humas Bapelkes maupun satker lainnya bisa menyampaikan berita atau aktivitas satuan kerja nya, sehinga dapat menyampaikan informasi tentan aktivitasnya secara uptodate," terang Asep.
Pada kesempatan lainnya, Asep menyampaikan tentang Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 yang menjadi landasan dalam kontributor menyampaikan materi dalam berbagai media.
(Red/AY/AZM)
