Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dubes German Hadiri Seminar "Regenerative Future as DNA Batam" Di BWP Panbil Hotel Batam

Kamis, 23 Februari 2023 | Februari 23, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-02-24T00:28:24Z



Abinews.com | Batam - PT WIK Far East Batam  salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan daur ulang sampah, menggelar seminar, bertempat di Sisoding Ballroom, Best Western Premier Panbil Jl. Ahmad Yani, Muka Kuning, Sei Beduk, Batam, pada hari Kamis, (23/02/2023).


Kegiatan yang di mulai pada pukul 08.00 – 16.00 Wib ini menampilkan para narasumber kompeten dari perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Batam. Pantauan jurnalist Abinews.com di lokasi acara seminar, tampak para narasumber sedang menyampaikan presentasi nya kepada peserta seminar. 



Turut  hadir Duta Besar Jerman untuk Indonesia dan Timor Leste, Ms. Ina Lepel, Director/CSO WIK Group, Mr. Markus Steckhan, International Commercial Manager at WIK Group, Mr. Bahri Beyhan, COO of WIK Group & FTS, Harvey Fletcher.


Berikutnya turut hadir juga, Direktur Pengurangan Sampah KLHK, Sinta Saptarina Soemiarno, perwakilan Gubernur Kepulauan Riau, Director of Bussiness Development Panbil Grup, Patrick Aritonang, Praktisi Circular Economy, Dr Ichsan, Ikbal Alexander dan para peserta seminar. 



Dalam keterangan pers, Mr. Bahri Beyhan, International Commercial Manager at WIK group, saat didampingi COO of WIK Group & FTS, Harvey Fletcher, serta Praktisi Circular Economy, Dr. Ichsan dan Ikbal Alexander, mengatakan bahwa Kami dari perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan daur ulang sampah memperkenalkan kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Batam, tentang pengelolaan sampah menjadikan barang yang bernilai ekonomis.


“WIK group ini merupakan salah satu perusahaan daur ulang pengelolaan sampah, kita juga menyediakan solusi untuk daur ulang plastik, jadi perusahaan ini punya solusi memproses daur ulang plastik dalam bentuk padat,” kata Mr. Bahri Beyhan.



“Tujuan utama dari perusahaan ini adalah untuk mengumpulkan sampah plastik baik di laut maupun di darat di kota Batam ini, untuk di jadikan material dan dapat menjadi pertambahan nilai dan di gunakan untuk produk yang lebih bernilai,” ujarnya.


“Selain itu kita mempunyai laboratorium yang dapat mengetes tingkat kandungan dari plastik tersebut untuk mengetahui kualitasnya, Di laboratorium sekarang ini kita masih dalam tahap pengembangan, bagaiamana solusi untuk mengolah plastik padat tidak sepenuhnya di komersial kan, tapi masih dalam tahap pengembangan,” jelas Mr. Bahri Beyhan.


“Untuk produksi di targetkan tahun 2023 ini 660 ton, walaupun kita memerlukan 660 ton, tetapi kapasitas kita sebanyak 1200 ton,” tuturnya.


“Tujuan utama dari kegiatan hari ini adalah untuk memperkenalkan solusi di perusahaaan kita, ke semua pabrik, kepada pemerintah, sekolah, perusahan-perusahaan untuk  solusi mengolah produksi plastik padat,” terangnya.


“Hasil olahan plastik tersebut tidak hanya di Batam, namun Perusahaan kita juga ada di Senhzhen China, Macedonia. Untuk produk WIK sendiri adalah produk alat-alat rumah tangga ekonomi kecil, dan di kirimkan (ekport) seperti ke Jepang, Brazil, Eropa dan negara lainnya,” tambahnya.


Mr. Bahri Beyhan menanggapi pertanyaan dari salah satu awak media mengenai ekspansi perusahaan, kami belum ada rencana melakukan ekspansi ke yang lainnya, tapi kita tetap untuk pengelolaan sampah di Kota Batam.


"Jadi ini juga salah satu wujud kita dalam menyelamatkan pengelolaan sampah, dari tempat penampungan sampah (TPA) kita lakukan di Batam, namun bila seandainya sudah tercukupi kita akan mengumpulkan dari pulau-pulau kecil yang ada di sekitar Batam," kata Mr. Bahri Beyhan.


“Dari perusahaan kenapa kita mengundang lembaga terkait seperti pemerintah, sekolah, dan perusahaan-perusahaan karena untuk menjalin kerjasama antar perusahaan dan lembaga, untuk meningkatkan memperluas wawasan tentang daur ulang plastik ini,” kata salah satu sumber saat di tanyakan oleh awak media online.


“Diharapkan dari kegiatan hari ini memberikan solusi yang baik kepada masyarakat dalam pengelolaan daur ulang sampah, dan memberikan manfaat menguntungkan di masyarakat yang ada di Batam,” pungkas Mr. Bahri Beyhan. (Red/Andri)

×
Berita Terbaru Update