Abinews.com - Semarang | Penutupan Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan kerjasama PT. Prima Medisina Hanacaraka dengan Balai Pelatihan Kesehatan ( Bapelkes ) Semarang dengan jumlah peserta 29 peserta Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, kepulauan Riau , Batam, Yogyakarta, Jakarta.
Pelatihan Ini Ditutup secara resmi oleh Kepala Bapelkes Semarang, bapak Asep Zaenal Mustofa, SKM, M.Epid.. Kegiatan ini dilaksanakan secara full online selama 6 hari.
Dalam sambutannya Kepala Bapelkes Semarang bapak Asep Zaenal Mustofa, SKM, M.Epid.menyampaikan bahwa Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan (TPK) wajib dimiliki oleh para Fasilitator tenaga Kesehatan yang melatih di unit program, rumah sakit, organisasi profesi dan institusi lain yang melaksanakan pelatihan kesehatan.
Agar dapat melaksanakan tugasnya sebagai Fasilitator sesuai dengan kaidah kediklatan terakreditasi Kementerian Kesehatan, dan berharap seluruh peserta dapat diimplementasikan dengan baik di tempat Tugasnya kelak.
Dalam hal ini Kepala Bapelkes Semarang bapak Asep Zaenal Mustofa, SKM, M.Epid memberikan materi tentang Anti korupsi.
Laporan pertanggung jawaban kegiatan Diklat ini diwakilkan oleh Dr Satrio Pamungkas Sp AN KIC selaku Penaset PT. Prima Medisina Hanacaraka melaporkan terkait dengan tehnis Pelatihan ini.
Pelatihan di ikuti 29 peserta dari berbagai Rumah Sakit dan Lembaga diklat Pemerintah dan atau swasta dengan full online selama 6 hari dengan hasil evaluasi peserta , fasilitator dan penyelenggara rata – rata diatas 95.
Direktur utama PT. Prima Medisina Hanacaraka, ibu Halipah mengucapkan terimakasih kepada Balai Pelatihan Kesehatan Semarang, yang telah menyetujui kerjasama dalam penyelenggaraan pelatihan TPK ini dan Insyaallah Program Pelatihan TPK akan di laksanakan untuk angkatan berikutmya, bekersama dengan Bapelkes Semarang (Red)
