Abinews.com - Semarang | Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan melalui Bapelkes Semarang dan Balai lainnya, menyelenggarakan Pelatihan Antenatal dan USG bagi Dokter dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dengan harapan akan dapat meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien obstetri di faskes primer sehingga percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi dapat dicapai.
Halini disampaikan oleh Kepala Bapelkes Semarang, Asep Zaenal Mustofa, SKM, M.Epid pada saat membuka Pelatihan Antenatal dan USG bagi Dokter dalam Penurunan AKI dan AKB Tahun 2022 secara daring pada Jum’at, 11 November 2022.
Pelatihan ini merupakan kerjasama antara Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan, Direktorat Gizi Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes, Bapelkes Semarang dengan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi (POGI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ikatan Dokter Penyakit Dalam (PAPDI), Ikatan Dokter Kardiovaskuler (PERKI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI).
Kepala Sub Bagian Administrasi Umum Bapelkes Semarang, sulkan, S.Kp, Ns sebelumnya menyampaikan laporan penyelenggaraan pelatihan.
Pelatihan dilaksanakan secara blended learning, dengan rincian Sesi Online I tanggal 10 - 19 November 2022, On Job Training di RSUD masing-masing peserta pada tanggal 21 - 23 November 2022 dan 28 - 30 November 2022, serta Sesi Online II tanggal 2 Desember 2022.
Peserta pelatihan sejumlah 120 orang Dokter Puskesmas yang berasal dari 24 Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Tengah. (Red/Ar)
