Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sekjen Kemenkes RI Membuka Capacity Building Ability To Execute (A2E) Essentials Batch 19

Rabu, 12 Oktober 2022 | Oktober 12, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-13T06:49:15Z


Abinews.com – Jakarta | Bertempat di Ruang Auditorium Siwabessy, Gedung Prof. dr. Sujudi, Kemenkes, Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, S.E, M.A., Ph.D. membuka capacity building Ability to Execute (A2E) Essentials Batch 19, yang diikuti oleh Kepala Satker/UPT di lingkungan Kemenkes,(13/10).

Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, S.E, M.A., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini Kementerian sedang melakukan transformasi kesehatan pada layanan primer, rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM Kesehatan, dan teknologi kesehatan. 



Dalam memperkuat pelaksanaan transformasi kesehatan, ada pilar transformasi internal. Transformasi internal ini salah satunya dalam hal penguatan SDM melalui pengembangan kompetensi dalam mendukung cara kerja baru. 

Kegiatan A2E ini sudah dilakukan mulai dari Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama, PMO, Ketua Tim Kerja di lingkungan unit pusat, dan kini berlanjut kepada Kepala UPT. 



Kepala P2KASN Kementerian Kesehatan, dr. Trisa Wahjuni Putri, M.Kes, saat menyampaikan laporannya pada pembukaan tersebut, menyatakan  bahwa Transformasi kesehatan perlu diiringi dengan transformasi internal Kemenkes dimana salah satunya adalah transformasi SDM antara lain penguatan core value ASN yaitu BerAKHLAK. 

Salah satu unsur nilai BerAKHLAK adalah Kompeten. Sebagai ASN, kita wajib terus belajar dan meningkatkan kapabilitas. 



Kompeten mengamanahkan kita agar selalu meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah, membantu orang lain belajar dan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

Selanjutnya Trisa, menyampaikan bahwa salah satu langkah yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kompetensi adalah dengan kegiatan Capacity Building Ability to Execute (A2E) Essentials, yang merupakan kolaborasi dengan tim McKinsey. 



Peserta akan diberika pendalaman 9 (sembilan) keterampilan esensial yang dikemas dalam 9 (sembilan) modul dengan poin – poin kompetensi antara lain:  memprioritaskan hal-hal besar, mencetuskan ide baru, memapahami permasalahan, mampu melakukan pre-mortem, menyelenggarakan meeting efektif, berkomunikasi dengan jelas, mengelola energi, memberikan feedback serta mampu melakukan coaching lingkungan kerjanya. Semua modul ini harus diikuti dengan lengkap.

9 (sembilan) Modul tersebut, yakni Modul 1: Prioritize your big rocks; Modul 2: Spark new ideas; Modul 3: Get to the why; Modul 4: Conduct pre-mortems; Modul 5: Run meetings that matter; Modul 6: Communicate with clarity; Modul 7: Manage your energy; Modul 8: Giving feedback effectively; dan Modul 9: Coach others to grow.

”Dengan kegiatan ini diharapkan agar kita mulai memiliki bahasa yang sama, mulai dari eselon I (JPT Madya) hingga staf dalam melaksanakan kegiatan untuk pencapaian kinerja organisasi. Selamat belajar dan berdiskusi, MARI BUDAYAKAN BELAJAR BAGI ASN KEMENKES," pungkas Trisa. (Red)

Sumber Berita ; P2KASN Kemenkes RI 

×
Berita Terbaru Update