Bertempat di Hotel Griya Persada Bandungan, Fasilitator berasal dari Rindam IV Diponegoro Dodik Bela Negara yang akan memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta terkait wawasan kebangsaan bela negara.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Bapelkes Semarang, Asep Zaenal Mustofa, SKM, M.Epid pada Rabu, 20 September 2022.
Pada kesempatan tersebut Asep menyampaikan bahwa Dalam Pasal 1 ayat (11) UU No. 23 Tahun 2019 tentang “Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara” disebutkan bahwa bela negara merupakan tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah.
Dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan negara dari berbagai ancaman.
Selanjutnya Asep mengemukakan bahwa Nilai-nilai dasar bela negara tersebut meliputi cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara; serta kemampuan awal bela negara. Implementasi dari lima nilai dasar bela negara inilah yang harus terus dikembangkan dalam setiap kesempatan.
Asep menyatakan bahwa, berdasarkan UUD 1945, kita sebagai WNI berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Hal ini juga tercantum dalam Pasal 6 ayat (1) UU No 23 Tahun 2019, Keikutsertaan Warga Negara dalam usaha Bela Negara diselenggarakan melalui 1) pendidikan kewarganegaraan, 2) pelatihan dasar kemiliteran secara wajib, 3) pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau secara wajib, dan 4) pengabdian sesuai dengan profesi.
Kegiatan yang kita ikuti saat ini merupakan salah satu pembinaan kesadaran bela negara. Dimana pembinaan kesadaran bela negara merupakan segala usaha, tindakan, dan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memberikan pengetahuan, pendidikan, dan/atau pelatihan kepada warga negara guna menumbuhkembangkan sikap dan perilaku serta menanamkan nilai dasar Bela Negara.
Pada akhir sambutannya Asep mengajak kita semua untuk bersama-sama berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara sesuai dengan peran dan profesi kita masing-masing.
Rangkaian kegiatan Capacity Building Bela Negara Bapelkes Semarang Gelombang 1 Tahun 2022 selesai dilaksanakan pada Sabtu, 24 September 2022. Pemberian materi terkait kedisiplinan, wawasan kebangsaan, kepemimpinan dan bela negara telah diberikan kepada peserta pelatihan.
Para fasilitator juga menanamkan disiplin peserta pelatihan dengan kebiasaan bangun pagi dan senam pagi dilanjutkan kegiatan hingga malam hari. Peserta juga dilatih tentang Apel, PBB (Peraturan Baris Berbaris) dan Tari Tradisional.
Pada hari ke-tiga, pelaksanaan outbond melatih peserta kerjasama tim, kekompakan, kekecepatan, ketangkasan, dan ketepatan individu dalam melaksanakan kegiatan. Malam harinya, seluruh peserta mengikuti Upacara Kebulatan Tekad.
Kegiatan Capacity Building Bela Negara Gelombang 1 ditutup secara resmi oleh Kasubbag Administrasi Umum Bapelkes Semarang, Sulkan, S.Kp, Ns.
Sulkan dalam sambutannya menyampaikan bahwa ASN diharapkan untuk loyal terhadap negara Indonesia, mampu beradaptasi dengan segala perubahan serta siap berkolaborasi dengan seluruh elemen bangsa untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia.
Selanjutnya Sulkan berharap seluruh peserta dapat menerapkan core value ber-AKHLAK dalam mengemban tugasnya, dengan selalu menjunjung nilai-nilai bela negara serta mengimpementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diterima dalam kehidupan sehari - hari, khususnya di lingkungan kerja.
Pelepasan tanda peserta diwakili oleh Giananda Saktika Nugraha, A.Md. Upacara penutupan diakhiri dengan penyampaian pesan kesan dan pengumuman juara senam oleh Fasilitator dari Rindam IV Diponegoro Dodik Bela Negara dan foto bersama. (Red)
Sumber: Humas Bapelkes Semarang/AZM/AY)
